14 Tapak Tilas di Yogyakarta

Telusuri Kembali Jejak Langkah dari Masa Lalu

Berikut ini 14 Tapak Tilas, jejak langkah dari masa lalu di Yogyakarta yang harus kamu ketahui:

1. KOTAGEDE
Saksi Bisu Berdirinya Kerajaan Mataram Islam (Abad ke-16)
Kotagede merupakan saksi bisu dari tumbuhnya Kerajaan Mataram Islam yang pernah menguasai hampir seluruh Pulau Jawa. Makam para pendiri Kerajaan Mataram Islam, reruntuhan tembok benteng, dan peninggalan lain bisa kita temukan di Kotagede.

Lokasi:
Kotagede, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

2. GUA JEPANG PARANGTRITIS
Mengintai Pantai dari Bunker Perang Dunia II
Mengintai keindahan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok dari ketinggian atau merasakan suasana militer dari Perang Dunia II? Di Gua Jepang Parangtritis, kita bisa melakukan keduanya.

Tiket = Gratis
Buka setiap hari = 24 Jam

Lokasi:
Bukit Pundong, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta

3. MONUMEN JOGJA KEMBALI (MONJALI)
Jejak Peristiwa Enam Jam di Yogyakarta
Dalam enam jam pasukan Belanda kocar-kacir. Sebuah serangan yang menjadi awal kembalinya kedaulatan Republik Indonesia.

Tiket = Rp 10.000
Buka Selasa - Minggu = 08.00 - 16.00 WIB
Tutup = Senin (kecuali libur sekolah tetap buka)

Lokasi:
Jl. Lingkar Utara, Yogyakarta, Indonesia

4. SENDANG SONO
Lourdes-nya Indonesia
Sendang Sono adalah tempat yang sarat cerita, keindahan dan ketenangan. Anda bisa mengunjungi makam Sarikromo, menikmati arsitekturnya yang meraih Aga Khan Awards dan berkirim surat pada Tuhan di depan Gua Maria.

Tiket = Gratis
Buka setiap hari = 24 Jam

Lokasi:
Desa Banjaroya, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta, Indonesia

5. GEREJA GANJURAN
Bertemu Yesus dalam Wajah Jawa
Gereja Ganjuran yang berdiri tahun 1927 bukanlah sekedar tempat tepat untuk merenung, tapi juga tempat yang menawarkan kesempatan bertemu Yesus yang global dalam wajah lokal, yang mengenakan surjan dan mendengarkan gamelan.

Tiket = Gratis
Buka setiap hari = 24 Jam

Lokasi:
Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Indonesia

6. PABRIK GULA MADUKISMO
Pabrik Gula Madukismo dan Besi Jembatan Sungai Kwai di Thailand
Perasaan takjub akan menghinggapi anda ketika mengunjungi pabrik yang berdiri tahun 1955 ini. Madukismo tak hanya legendaris karena usia tuanya, tapi juga karena besi bekasnya digunakan untuk membangun Jembatan Kwai yang legendaris.

Tiket Argo Wisata = Rp 7.000 (minimal 40 orang)
Buka Senin - Kamis = 08.00 - 15.00 WIB
Buka Jumat & Sabtu = 08.00 - 12.00 WIB
Tutup = Minggu

Lokasi:
Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55181, Indonesia

7. MASJID KOTAGEDE
Masjid Tertua di Yogyakarta
Masjid Kotagede yang usianya lebih tua dibanding Masjid Agung Kauman memiliki perangkat unik berupa mimbar khotbah dengan ukiran indah, bedug yang usianya sudah ratusan tahun, serta tembok berperekat air aren.

Tiket = Gratis
Buka setiap hari

Lokasi:
Jl. Watu Gilang, Kotagede, Yogyakarta, Indonesia

8. GUA MARIA TRITIS
Oase Batin di Bukit Gersang
Terletak di tengah ladang jati perbukitan kapur Gunungkidul, Gua Maria Tritis menjadi oase batin bagi para peziarah yang haus akan kedamaian dan ketenangan jiwa. Tempat yang sarat cerita ini juga menyimpan keindahan gua yang mempesona.

Tiket = Gratis
Buka setiap hari = 24 Jam

Lokasi:
Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia

9. SASANA WIRATAMA
Mengenang Perjuangan Pangeran Diponegoro
Berdarah Ningrat, keturunan langsung Raja Yogyakarta, tetapi lebih memilih hidup bersahaja bersama rakyat jelata. Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pejuang yang ditakuti penjajah Belanda.

Tiket = Sukarela
Buka Senin - Sabtu = 08.00 - 13.00 WIB
Tutup = Minggu

Lokasi:
Jl HOS Cokroaminoto TR III/430, Yogyakarta 55244, Indonesia

10. MUSEUM SASMITALOKA
Mengunjungi Kediaman Sang Guru
Berjiwa kebapakan, teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa. Dialah Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik Indonesia.

Tiket = Sukarela
Buka Senin - Jumat = 08.00 - 14.00 WIB
Tutup = Sabtu, Minggu dan hari libur nasional

Lokasi:
Jl. Bintaran Wetan 3, Yogyakarta 55111, Indonesia

11. KAMPUNG KAUMAN
Pesona Perjuangan Islam
Kampung Kauman yang kecil ternyata menyimpan pesona yang besar. Mulai dari perpustakaan Mabulir yang merakyat hingga Masjid Agung seluas 13.000 m2. Pesonanya telah melahirkan sejumlah tokoh Islam terpandang di Indonesia.

Lokasi:
Wijirejo, Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

12. KAMPUNG PECINAN
Kawasan Dagang Bersejarah di Yogyakarta
Kampung Pecinan Yogyakarta adalah salah satu kampung cina bersejarah di Indonesia. Kampung ini adalah tempat dimulainya kesuksesan pedagang Cina di Yogyakarta, menyimpan toko dan kios jasa yang berusia puluhan tahun.

13. KOTABARU
Jelajah ke Kota Taman Tua
Kawasan Indische yang layak disebut sebagai salah satu wilayah paling maju di jamannya. Dibangun dengan konsep kota taman yang berpola radial, Kotabaru menjadi sebuah kawasan yang sejajar dengan Menteng, sebuah kawasan Indische di Jakarta.

Lokasi:
Kotabaru, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta

13. KOTABARU
Jelajah ke Kota Taman Tua
Bintaran berkembang seiring laju jaman. Bermula dari wilayah kediaman Pangeran Haryo Bintoro pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono, kawasan ini berkembang menjadi area pemukiman Indische pada tahun 1930an.

Lokasi:
Jl. Bintaran Kulon, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "14 Tapak Tilas di Yogyakarta"

Posting Komentar